source : oscar19th.wordpress.com |
Hari ini saya mendapatkan mata kuliah perkembangan peserta didik, salah satu mata kuliah wajib bila mengambil jurusan kependidikan. Pada kesempatan kali ini kami membahas tentang perkembangan seorang bayi mulai dari pranatal hingga pascanatal dalam perspektif psikologi. Yang menarik bagi saya saat dosen saya ini menggambarkan yang mana orang tua dengan bangga sebagai wujud modernitasnya memberikan gadget sebagai alat permainan sang anak tersebut. "Itu tidak sama sekali modern" cetusnya. Dengan alasan sensori anak akan tumbuh dengan lambat bahkan ia bisa saja bertumbuh menjadi anak yang individualistis. Di masa bayi adalah pembentukan bagaimana ia kelak hidup di masa remaja dan dewasa, maka bodohlah orang tua yang memberi bayinya sebuah gadget.
Dalam hati saya berpikir, betul juga ya apa yang dikatakan dosen saya ini. Masalahnya tak jarang kita lihat orang tua yang memberi anak dibawah dua tahun mengoperasikan gadget/i-pad/atau alat komunikasi modern lainnya. Sang anak pasti tidak peka terhadap rangsangan atau stimulus lingkungannya. Justru sang bayi harus diberikan latihan untuk melatih rangsangan sensori dan motoriknya. Mungkin bisa saja orang tua beralasan ya ini kan sudah di era modern, tapi benar apa yang dikatakan dosen saya " Itu sama sekali tidak modern ". Saya membayangkan itu adalah pembodohan yang amat sangat luar biasa yang diberikan orang tua kepada anaknya. Atau secara tidak langsung orang tuanyalah yang membuat anak tersebut tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya. Permasalahannya kemudian di masa-masa remajanya mungkin ia akan tumbuh menjadi anak yang sulit diterima atau sulit bergabung dan beradaptasi dengan anak-anak seusianya dan mungkin bisa saja bertumbuh menjadi anak yang anti sosial.
Saya kira ini permasalahan serius, setiap orang tua harus menyadari bahwasanya di usia-usia tertentu anak tidak boleh diberi gadget dsb. Ketika ia bertumbuh lebih dewasa mungkin sudah dapat diberi, karena mungkin ada faktor kebutuhan. Yang jelas adalah masa bayi adalam masa emas dimana kepribadian, perkembangan mental dan emosi serta pembentukan karakter di masa yang akan datang ditempa dan ditempa pada usia emas tersebut, jadi orang tua harus benar-benar concern dan peduli terhadap anaknya di usia emas ini. Sebab bagaimana sang anak bertumbuh dan berkembang kedepan di tentukan pada saat ia berada di usia dini.
No comments :
Post a Comment