Saturday, February 7, 2015

Makna Tugas Berkelompok

source : renta-ceo.com
Readers, sedikit cerita yah di awal semester 2 perkuliahan ini agak sedikit sibuk karena semester ini lagi ngambil 23 SKS. Minggu pertama ini sih perkuliahan masih disibukkan dengan pembagian kelompok di masing-masing mata kuliah. Semester ini ada 9(sembilan) mata kuliah, dan bayangin aja di setiap mata kuliah itu pasti ada sesi yang dinamakan pembagian kelompok. Mungkin sebagian orang gak masalah dengan hal itu, mungkin mereka sudah biasa ketika SMA. Tapi dalam benak saya sih tetap menimbulkan pertanyaan besar, mengapa setiap dosen dalam mengajar menggunakan metode kelompok dan masing-masing kelompok presentasi sesuai dengan materi mereka masing-masing. Ini sempat menimbulkan kecurigaan saya, apakah para dosen itu memang tidak mau dilibatkan dalam memberi materi secara langsung. Pengalaman saya semester 1 banyak dosen yang sudah membagi kelompok dan sudah memberi silabus jarang hadir dalam kelas. Mungkin dalam satu semester terhitung sekali kehadirannya, yang sudah pasti hadir sih 1-2 minggu sebelum UTS dan UAS. 

Tapi sejak timbul pemikiran seperti itu, saya coba memikirkan hal ini dan menggunakan asas praduga tak bersalah kepada dosen -dosen terkait dengan firasat buruk saya yang sudah saya lontarkan diatas. Dan saya menemukan jawabannya. Dimasa kekinian, persaingan dunia kerja bukan lagi masalah pintar atau bodoh, lulusan dalam negeri atu luar negeri, lulus dengan IPK tinggi atau rendah, dan lulus dari perguruan tinggi ternama atau tidak. Tapi satu hal yang diperlukan saat ini adalah 'komunikasi'. Mungkin ini sangat mengejutkan anda, karena setelah saya renungkan mengapa dalam pelamaran kerja ada proses yang harus dilewati yakni wawancara dan mengapa ketika seseorang dipromosi ia harus presentasi terlebih dahulu. Yap, untuk mengetahui sebagaimana baik ia berkomunikasi. Mungkin kita sering atau pernah lihat, beberapa instansi atau lembaga yang sedang menerima lamaran kerja, mereka tidak hanya melihat kualitas tertulis seseorang, tetapi justru yang paling penting ialah kemampuan interpersonal dalam dunia psikologinya. Ternyata kemampuan interpersonal itu sangat bermanfaat dalam karier kita kelak. Interpersonal itu bukan hanya bagaimana membuat orang nyaman berkomunikasi, tetapi di dalamnya ada kemampuan presentasi, kemampuan berorganisasi dan lain-lain yang menyangkut dengan komunikasi. Darimana kita dapatkan itu? Ya tentu ketika kuliah dengan cara kita mengerjakan tugas secara kelompok itu sudah lebih cukup bagi kita belajar bagaimana menjalin komunikasi dengan orang lain dengan baik. Kita tahu bagaimana caranya bekerja sama dengan orang lain dengan keterampilan interpersonal yang kita miliki tersebut. Jadi bagi kalian adik-adik yang mungkin belum tau bagaimana sih kuliah itu, ketika kalian menghadapi dosen-dosen yang senang membagi tugas berkelompok itu adalah cara mereka mendidik kita agar kita mampu bersaing dalam dunia pekerjaan, kelak. Terima kasih dosenku~

No comments :

Post a Comment