source : global.liputan6.com |
Keanehan dan kelucuan timbul ketika melihat seorang wanita yang berjerawat marah kepada cermin yang ada dihadapannya. Ia marah karena melihat wajahnya di cermin yang banyak jerawatnya. Wanita tersebut menyalahkan cermin bak cermin tersebut yang membuat wajahnya timbul jerawat. Andaikan cermin itu bisa bicara, mungkin ia akan mengatakan :" Hai manusia bodoh, ketahuilah bahwa bukan aku yang membuat wajahmu buruk rupa seperti itu ".
Readers, terkadang kita dalam hidup ini menyalahkan orang yang salah ketika timbul suatu masalah. Atau dengan kata lain orang lain yang tidak bersalah yang kita pojokkan dan kita salahkan. Masalah memang selalu menimbulkan masalah, tapi lihatlah kembali pada permasalahan itu, jangan-jangan maslaah itu timbul akibat tingkah laku kita sendiri. Seperti wanita yang marah kepada cermin kita harus mengetahui, ketika terjadi suatu masalah ataupun konflik kita harus melihat kepada diri kita terlebih dahulu sebelum menyalahkan orang lain. Jangan sampai orang lain yang tidak bersalah menjadi kena batunya.
Di dalam kehidupan kita tindakan 'mengahakimi' satu dengan yang lainnya sering kali kita jumpai. Atau juga tindakan balas dendam antar perorangan. Tentunya tindakan ini tidak akan membawa kita kepada yang lebih baik, justru malah memojokkan kita kepada posisi yang lebih sulit. Banyak juga saya lihat di jejaring sosial mengatakan : " kita sebagai manusia janganlah kita menjadi orang yang antikritik, tanpa kritik kita tidak akan pernah maju". Saya kira ungkapan ini amat benar, bahwa dengan dikritik orang lain berarti diri kita sudah dilihat dari beberapa sudut pandang, bukan hanya dari sudut pandang kita sendiri. Dengan sudut pandang segala arah tentu kita mengetahui apa saja yang baik dan buruk dalam diri kita dengan jelas. Jadi, kita jangan pernah antikritik dan setiap permasalahan lihatlah dahulu kepada diri kita, sebelum kita menuduh orang lain.
No comments :
Post a Comment