Wednesday, July 2, 2014

Wajah Pilpres 2014

Kurang dari tujuh hari, seluruh masyarakat Indonesia akan punya sosok pemimpin baru yang memimpin negeri ini. Antara Prabowo atau Jokowi. Persaingan politik dan ketegangan politik telah terjadi di masyarakat. Dua kubu yang berbeda membela pihaknya masing-masing. Masyarakat sudah begitu puas terhadap segala isu negatif di perebutan kursi presiden ini. Terdapat banyak isu SARA yang menerpa Jokowi serta banyak isu sejarah masa lalu yang disinggung kepada Prabowo. Gambaran ini menunjukkan bahwa kedua tim sukses mencoba untuk memperkenalkan kepada masyarkat siapa calon presiden mereka. Sampai dengan kurang dari tujuh hari pemilihan presiden masih terlihat ketegangan itu. 

Melihat hal ini masyarakat begitu khawatir, setelah pilpres nanti akan terjadi kerusuhan besar di masyarakat. Pihak yang kalah bisa saja tidak menerima kekalahannya. Ini yang menjadi tugas berat pemerintah saat ini untuk benar-benar menjaga keamanan dalam negeri. Presiden SBY harus bisa menengahkan diri sebagai pemegang kedaulatan negara saat ini. TNI dan POLRI wajib menjaga andaikata nanti terjadi pertempuran. Pilpres adalah sebuah keharusan. Munculnya presiden baru merupakan kepastian, namun kita harus tetap bisa meredam sentimen kita walau presiden yang terpilih nanti tak sesuai yang kita inginkan. 

Pilpres kali ini merupakan sejarah besar. Hanya dua calon yang bertarung memperebutkan kursi presiden di hati rakyat. Justru ini yang menjadi persitengangan yang kuat diantara dua calon beserta tim suksesnya. Yang lebih mengejutkan lagi banyak kader partai yang lari ke koalisi yang lain. Ini wajah pilpres 2014, sebuah hal yang tidak dapat disangka-sangka akan terjadi seperti ini. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap jalannya pilpres ini, kita harus ikut berpartisipasi menentukan nasib bangsa ini lima tahun kedepan dengan memilih presiden yang kita yakini mampu membangun bangsa ini. Jaga tetap kedamaian selama pilpres 2014 !

No comments :

Post a Comment