Masalah Percintaan

Masa remaja dan dewasa merupakan masa-masa yang paling indah dalam memaknai arti Cinta. Sangat sukar dilukiskan dengan kata-kata, namun indah bila melihat orang sedang berpacaran. Mengapa? 

1. Dikarenakan anda belum pernah memiliki kekasih, sehingga anda hanya menatap dari segi keindahannya saja ketika orang berpacaran.
2. Anda pernah memiliki kekasih namun anda dan kekasih anda kurang kompak dan serasi, sehingga terus terjadi pertengkaran, dan harmonisasi dalam berpacaran belum pernah anda rasakan.
3. Anda sudah memiliki target, namun anda kurang berani menyatakan perasaan anda kepada wanita tersebut, sehingga ketika melihat orang sedang berpacaran anda berandai-anda bahwa anda dan calon kekasih anda melakukan hal yang sama dengan apa yang anda lihat  

Memang kenyataannya indah jika kekasih kita sepaham dan sepikiran dengan kita. Namun, apakah dalam menjalani kehidupan butuh yang selalu sehati dan sepikir? Menurut saya tidak ! Berikut alasannya :

1. Manusia diciptakan untuk saling melengkapi, sama halnya dengan pasangan. Antara anda dan pasangan anda harus saling melengkapi ( saling menutupi kelemahan pasangan dengan kelebihan yang anda miliki masing-masing ) sehingga terjadi harmonisasi yang baik. 
2. Belum tentu apa yang anda pikirkan selalu baik. Jika pasangan anda selalu setuju dengan yang anda pikirkan, hal ini memungkinkan terjadinya uncorrector atau tidak adanya orang yang mengomentari/membenarkan. 

Dari alasan tersebut diatas maka sangat diperlukan seorang penyanggah namun penyanggah yang benar bukan seorang penyanggah yang sesuka hati.
Jika anda sudah pernah merasakan indahnya berpacaran berarti anda sudah memiliki pengalaman  sosialisasi, karena pacaran juga bagian dari sosialisasi/interaksi. Komunikasi yang anda lakukan dengan pasangan sudah merupakan bagian interaksi anda dengannya.

Dalam berpacaran biasanya selalu diakhiri dengan putus cinta. Hanya beberapa persen yang bisa langgeng sampai kepada pernikahan. Apa yang menyebabkan seseorang putus cinta?

1. Setelah mereka melakukan interaksi/sosialisasi antar satu dengan yang lain, maka akhirnya kelemahan/kejelekan masing-masing mulai terlihat. Pada masa awal berpacaran biasanya masing mementingkan hal yang indah-indah saja, namun ketika hubungan itu sudah menginjak beberapa bulan, hal ini sering terjadi.
2. Adanya peran orang tua yang tidak merestui/tidak setuju terhadap hubungan mereka. Hal inilah yang banyak menyebabkan banyak pasangan muda yang kawin lari, akibat tidak disetujui oleh orang tua mereka.
3. Adanya Intersection love yaitu cinta persegitigaan yang merugikan pihak yang satu. Biasanya pada hal ini terjadi sakit hati yang mendalam.
4. Timbulnya kebosanan. Hal ini yang paling banyak terjadi, dan alasan ini yang paling sukar diterima oleh kaum wanita. Karena memang wajar timbul kebosanan, kenapa? terlalu sering ketemuan, terlalu sering komunikasi. Itulah yang menyebabkan sering terjadinya kebosanan antar pasangan.

Jadi menurut saya yang terbaik jika anda serius dengan kekasih anda serta umur anda belum siap untuk jenjang pernikahan adalah hentikan sejenak hubungan anda lalu lanjutkan ketika anda sudah siap menjalani kehidupan rumah tangga yang sesungguhnya. Sebab jika anda lanjutkan, nantinya akan timbul kebosanan dan kekecewaan.