Monday, July 11, 2016

Balikpapan

Image result for Balikpapan
source : kotabalikpapan.wordpress.com
Beberapa hari yang lalu, saya baru saja kemabali ke Jakarta setelah tujuh hari berlibur ke salah satu kota di Pulau Kalimantan yaitu Balikpapan. Saya memutuskan untuk berlibur mengingat ada keluarga yang tinggal disana. Sebelumnya saya sudah pernah kesana pada tahun 2009 silam. Kesan pertama yang saya dapatkan ketika menginjak kota Balikpapan dimulai dari bandara ialah bandara yang modern dan ramah lingkungan. Mengingat bandara sepinggan ini sangat memanfaatkan energi yang ada. Hampir keseluruhan ruangan dilapisi kaca. Dengan hal ini pada siang hari tidak dibutuhkan pencahayaan tambahan dari lampu sehingga boleh dikatakan irit listrik. Bukan hanya itu, dengan memanfaatkan sistem fentilasi yang ada, beberapa ruangan juga ada yang tidak dilengkapi dengan pendingin ruangan (Air Conditioning) sehingga bandara ini dapat dikatakan sangat ramah lingkungan, namun tidak mengesampingkan kesan modern yang ada.

Beranjak dari bandara menyusuri jalanan ibukota Balikpapan, saya tersadar kota ini ada yang berbeda dengan Jakarta. Sangat terkesan nyaman dan aman. Kemacetan merupakan salah satu pembeda kota ini dengan kota-kota besar lainnya contohnya Jakarta. Di setiap jalanan tidak ada antrian kendaraan yang dipertontonkan. Para pengguna jalan tertib mematuhi peraturan yang ada. Saya sempat bertanya dalam hati biasanya di Jakarta hampir di setiap lampu merah ada polisi yang berjaga. Sedangkan di kota Balikpapan ini hampir sulit kita menemukan Polisi. Bagi saya ini merupakan sebuah indikator yang dapat menyimpulkan kota ini sudah aman dan nyaman bagi masyarakat yang ada di dalamnya.
Perbedaan lainnya yang saya temukan ialah tidak adanya Pengemis yang berlalu lalang di lampu merah maupun perempatan jalan. Saya tidak mengerti apakah ada peraturan tegas dari Pemerintah Daerah dalam hal ini atau tingginya kesejahteraan masyarakat yang membuat tidak ada pengemis yang berlalu –lalang. Tapi yang jelas tidak ada saya temukan seorang pengemis dan peminta-minta pun di jalanan kota Balikpapan.

Sisi lain yang saya soroti dari kota Balikpapan ialah tata kota yang menurut saya sudah cukup baik. Pusat kota dan perkantoran dipisah. Dalam zona perakantoran berdiri gedung-gedung instansi pemerintah dan swasta, sedangkan di pusat kota terdapat gedung-gedung perbelanjaan dan public area. Dengan tata ruang yang baik tentu kenyamanan akan tercipta. Zona pemukiman penduduk sangat jauh dari kegiatan industri dan perdagangan. Bahkan yang lebih mengagumkan lagi ialah taman yang tersedia bagi warga Balikpapan yang ingin berolahraga dan menikmati di pagi hari. Dengan pepohonan yang berdiri gagah, fasilitas olahraga serta gazebo yang dapat digunakan masyarakat membuat setiap orang yang menikmatinya senang.

Hal lain yang berbeda dengan kota-kota lain pada umumnya ialah angkutan kota. Di kota Balikpapan boleh dikatakan sulit menemukan angkutan kota berlalu-lalang. Faktornya ialah masyarakat yang jarang menggunakan angkutan kota dalam bepergian. Dari sudut pandang ekonomi hal tersebut terjadi karena masyarakat pada umumnya memiliki kendaraan pribadi yang artinya kesejahteraan masyarakat cukup tinggi.

Sisi lain yang berlawanan ialah krisis ekonomi yang dialami Balikpapan belakangan ini. Hal ini saya dapatkan dari pengakuan beberapa saudara saya yang ada di sana. Mayoritas masyarakat Balikpapan bermatapencaharian dari sektor minyak dan gas. Anjloknya nilai minyak dan gas dunia sangat berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia khusunya Balikpapan. Banyak pekerja yang selama ini dipekerjakan di luar negeri akhirnya dirumahkan oleh masing-masing perusahaan. Sehingga  banyak yang kehilangan pekerjaan. Tentu ini sangat berdampak secara ekonomi.

Apa yang saya ungkapkan diatas, secara keseluruhan Balikpapan sebagai sebuah kota patut dicontoh oleh kota-kota lain. Kota yang layak dihuni dapat disematkan kepadanya mengingat kota ini juga beberapa kali telah memenangkan adipura. Kondisi yang aman dan nyaman sangat diidam-idamkan oleh seluruh masyarakat dan itu telah di wujudkan oleh Balikpapan saat ini. Semoga terus dan tetap baik kedepannya.