Thursday, October 24, 2013

Sudah Tidak Jaman Bergantung pada Orang Lain

Memang menjalani hidup tidak begitu mudah, terutama di dalam memenuhi kebutuhan hidup dalam segi ekonomi. Bagi orang-orang yang mapan ekonomi, tentu mulus-mulus saja dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Tapi lain halnya dengan masyarakat yang tingkat ekonominya boleh dikatakan kurang dari rata-rata.

Contoh, hidup di Ibukota seperti Jakarta merupakan tantangan hidup yang begitu berat. Diperlukan mental yang kuat serta ekonomi yang baik pula. Inilah yang menjadi masalah masyarakat ibukota seperti Jakarta. Begitu banyak masyarakat yang belum bahkan tidak memiliki pekerjaan menetap, tetapi sudah berani tinggal di Ibukota. 

Idealnya, untuk hidup di ibukota sudah harus memiliki pekerjaan yang tetap, yang tidak bergantung terhadap orang lain. Karena hidup di kota begitu keras. Sudah tidak jamannya lagi bergantung pada orang lain, diperlukan usaha serta kegigihan untuk maju. Masyarakat yang memiliki kualitas ekonomi yang baik tentu berdampak positif bagi daerah tersebut. Tingkat kriminalitas akan lebih minim lagi.

Tuesday, October 22, 2013

Beranilah Menerima Beban dan Tanggung Jawab

Jika anda memiliki beban dan tanggung jawab yang begitu berat yang dibebankan oleh siapapun, lakukanlah itu dengan baik ! Beban dan tanggung jawab yang kita emban tidak akan pernah merugika diri kita. Justru kita yang mendapatkan keuntungannya.
Terkadang kita merasa berat pada saat dilimpahkan beban dan tanggung jawab, terlebih yang memang kita dengan jelas tidak mampu melakukannya.Tetapi jangan khawatir, beban dan tanggung jawab yang sangat berat sekalipun akan menjadi mudah dan terselesaikan apabila dilaksanakan dengan baik dan lapang dada. 

Sejak dini sudah harus diajarkan untuk mengemban tanggung jawab. Terhadap anak-anak juga sudah seharusnya diberikan tanggung jawab yang sesuai dengan kemampuannya. Tentu itu akan membentuk karakter ketika sudah dewasa kelak, ia akan dapat bertanggung jawab terhadap hal yang sekecil apapun dan terhadap hal yang sebesar apapun. Yakin ia akan dapat menghadapinya dengan baik. 

Ketika sudah dapat mengemban tanggung jawab dengan baik, disitulah kita mendapatkan tambahan pengetahuan dan manfaat yang luar biasa. Peminpin-peminpin yang dicari saat ini adalah peminpin yang sanggung bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Intelektual tidak menjadi acuan lagi terhadap kepeminpinan saat ini. Yang dicari adalah orang yang sanggup mengemban dan melaksanakan tanggung jawab dengan baik dan benar.

Tentu banyak manfaat dari mengemban tanggung jawab tersebut. Jadi beranilah menerima beban dan tanggung jawab siapapun yang memberikannya, sekecil dan sebesar apapun itu, setelah kita menjalankannya dengan baik, nanti akan ada manfaat yang luar biasa yang akan kita rasakan.

Tuesday, October 15, 2013

Korupsi = Kampungan

Sebagai Warga Indonesia, melihat kondisi negara kita ini sungguh sangat menyedihkan. Berbagai persoalan dalam berbagai bidang yang kerap kali dibicarakan, bukan kebanggaan justru kekecewaan. Pihak-pihak yang semestinya mencegah hal itu justru melakukan hal tersebut. Sungguh kebobrokan karakter yang luar biasa !  

Melihat hal ini, negara kita masih tergolong kampungan. Mengapa? karena belum bisa menahan keinginan daging. Contoh kasus korupsi yang baru-baru ini terjadi, lembaga pengawas undang-undang justru yang melanggar undang-undung. Tentu ini hal bodoh,bukan?
Belum bisa menahan diri melihat uang banyak itu kampungan bukan?
Dikatakan sebagai orang elit pemerintah, tapi sebenarnya masih kampungan. 

Rasa malu yang harus ditanamkan bagi elit-elit pemerintah kita. Supaya mereka dengan lapang dada menerima jika dikatakan kampungan suatu saat. Entah apa yang sebenarnya menggerogoti pemerintah kita, mengapa korupsi korupsi dan korupsi saja yang diberitakan? Dimana kebanggaan kita selaku rakyat indonesia.

Di era ini sebenarnya yang dibutuhkan bukan orang pintar saja, tapi sangat membutuhkan orang yang jujur dan yang tidak kampungan. Yang kuat berdiri menghadang segala rintangan dan tantangan dalam menjalani kehidupan, bukan yang hanya melihat dari segi uang saja. 

Jika kondisi negara kita tidak berubah, dan tetap seperti ini. Tentu negara tidak akan bisa menjadi negara maju. Bagaimana mau maju kalau elit-elitnya saja tidak dapat menunjukkan sikap yang baik dan benar. Tidak heran jika melihat generasi muda kita yang kurang semangat menuntut ilmu, karena apa? Karena contoh-contoh yang baik tidak ada diberikan. 
 

Friday, October 11, 2013

Gagalnya Generasi Muda

Jika kita melihat saat ini, apa kabar dengan generasi muda indonesia masa yang akan datang? Pendidikan yang sudah tidak menjadi kebutuhan lagi bagi mereka yang masih muda. Akankah indonesia menjadi negara maju jika tidak memiliki kualitas pendidikan yang baik? Tentu saja tidak, tidak akan mungkin ada negara maju yang memiliki kualitas SDM yang buruk. Semua dimulai dari manusianya. Mengapa? Karena tentu manusia yang menjalankan atau menggerakkan roda-roda kehidupan. Seperti perekonomian dan sebagainya. 

Kita dapat berkaca melihat anak-anak saat ini yang dikategorikan pelajar. Yang mereka bawa bukanlah buku tapi justru hal-hal negatif yang dapat merusak mereka, contoh rokok. Mudah sekali menemukan anak remaja yang sedang merokok tanpa rasa bersalah sedikit pun. Mereka justru bercanda, tertawa, tanpa memikirkan hari kelak mereka. Sungguh ironis ! namun itulah indonesia. Tentunya yang salah bukan hanya mereka, pemerintah pun berperan besar dalam hal ini. 

Dengan generasi muda yang sangat buruk ini, bisa diprediksikan indonesia tidak akan pernah menjadi negara maju. Justru kita harus membayangkan betapa buruknya manusia indonesia di masa yang akan datang, justru lebih buruk dari yang sekarang. Fasilitas pendidikan yang sudah ada tidak dimanfaatkan secara maksimal, justru diabaikan. Mereka memilih lebih baik bermain berkeliaran di luar rumah. Padahal seorang pelajar seharusnya membaca buku, mencari ilmu, dan memikirkan masa depannya. 

Dengan kondisi yang seperti yang sadar pasti akan sadar, namun yang belum sadar cepatlah sadar akan masa depan kita semua.

Sunday, October 6, 2013

Tak yakin

Jikalau aku boleh jujur
hatiku saat ini menginginkanmu
kamu yang selalu memberi senyuman manis padaku
kamu yang selalu mendebarkan jantungku
disetiap hadirmu di tengah-tengahku 

Bukannya aku takut menyatakan perasaanku
namun aku takut keputusanku ini salah
salah karena aku ragu akan kepribadianmu

Hari ini kau penuh ceria
besok belum tentu sama dengan hari ini
Itu yang menjadi penghambatku 
menyatakan rasa ini padaku 

Aku yakin kamu juga ada rasa padaku
begitu yakin kau akan menerimaku sebagai kekasihmu
tapi aku tak yakin 
dan
tak yakin..

Untukmu yang ku cinta 

Saturday, October 5, 2013

Tetapkan Pendirian

Jika suatu bangsa atau negara punya ideologi untuk menjalankan pemerintahannya, begitu pula dengan manusia harus memiliki pendirian untuk menjalani kehidupannya. Yang menjadi pertanyaan adalah seberapa penting pendirian itu bagi hidup kita? Dapat kita analogikan pendirian itu ibarat tiang dalam sebuah bangunan. Akankah bangunan itu dapat berdiri jika tidak ada tiang yang menopang? Tentu tidak, begitulah pentingnya pendirian dalam hidup kita.

Setelah kita mengetahui pentingnya pendirian, lalu kapan kita membuat atau menentukan pendirian kita? Nah, ini yang menjadi pertanyaan yang sulit untuk dijawab. Penentuan pendirian kita tentunya setelah kita memahami jalan mana yang benar yang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Contoh ketika kita ingin mencapai sesuatu hal, tentu jalan yang benar untuk mencapai itulah yang kita jalani. Sama halnya dengan pendirian, pendirian kita harus mengarah kepada apa yang kita tuju.

Lalu, apa yang menyebabkan banyak orang goyah pada pendirian yang telah ditetapkannya? Berikut alasannya :
  1. Pendirian kita dapat goyah ketika kita menemukan hal tujuan yang baru yang lebih indah, dan lebih menarik.
  2. Ketika kita mempunyai rekan yang memiliki perbedaan tujuan dengan kita, sehingga kita terpengaruh.
  3. Banyak yang membelok dari pendiriannya karena tidak sabar dalam mencapai tujuannya. Ini yang paling banyak ditemukan di dalam pendirian. Tidak sabar menjadi penyakit yang dialami hampir seluruh masyarakat indonesia. 
  4. Pendirian dapat goyah juga dapat disebabkan oleh hasutan dari teman yang sengaja mencoba mengubah pendirian kita.
Masih banyak hal yang dapat menyebabkan pendirian kita dapat goyah. Ada faktor ekstern dan ada faktor intern. Tapi semua godaan-godaan tersebut dapat kita tangkis dengan cara :
  1. Percayai bahwa pendirian anda adalah yang paling benar, dan memang itu tujuan anda.
  2. yakini bahwa setiap orang punya pendirian yang berbeda, jadi ketika anda melihat pendirian orang lain anda tidak akan terpengaruh lagi.
  3. Ketika ada orang yang menghasut pendirian anda, berikan pengertian kepada orang tersebut bahwa setiap orang punya pendirian.
Dengan hal itu, anda akan tetap pada pendirian anda, dan tidak akan terpengaruh dengan hal apapun ketika anda sudah tetapkan dalam hati pendirian anda tersebut.
Karna di dalam kita mempertahankan pendirian, disitulah kita menguji kesabaran kita dan menguji kesetiaan kita.  
" Sebab jika sebuah rumah tiangnya jatuh, maka hancurlah semua "

Friday, October 4, 2013

Bersatulah..

ku tau diriku tak sempurna
kesalahan pun masih banyak kuperbuat
tanggung jawab yang disuguhkan
terkadang ku tak dapat menanggungnya..
 
tapi setiap tanggung jawab yang ku emban
selalu ku terima dengan harapan
darisana ku kan dapat pelajaran 
yang sangat berharga
 
di dalam setiap permasalahan
kesatuanlah yang dibutuhkan
kesatuanlah yang menyelamatkan
setiap cobaan yang datang
 
tetaplah hidup di dalam persatuan
karna kesatuan takkan pernah terpisahkan
walau didera badai ombak mematikan
semua pasti terhentikan..
 

Tuesday, October 1, 2013

Tempat kita berdua

Hai.. kekasihku..
Wajahmu selalu terbayang di benakku
tak kunjung hilang ingatanku akan dirimu
 kata-katamu yang penyemangat dalam hidupku

Sesungguhnya yang kuinginkan 
kuingin selalu hidup bersamamu
menerpa badai cobaan, segala rintangan 
bersama, bersamamu..

Keyakinanku sudah teguh
takkan terguncang lagi..
sudah begitu kuat
takkan tergoda lagi..

Bumi yang indah ini sudah diciptakan Tuhan
sedemikian indah dan mempesona
namun semua takkan lengkap
tanpa ada engkau yang menemani perjalanan hidupku

Bumi ini menjadi tempat kita berdua
menjalin cinta dan kasih sayang 
Aku akan setia..
untuk selamanya 

for you ...